Acara yang bertajuk “SliMS Community Meetup”,
disi dengan seminar nasional dan temu komunitas dengan berbagai acara. Penggagas
acara ini adalah seluruh komunitas SliMS dengan menghadirkan developer SliMS
sebagai wujud terimakasih dari komunitas dan individu pegiat SliMS, organisasi
yang mendapatkan keuntungan dari SliMS (menggunakan, menyebarkan) kepada para
pengembang utama SliMS. Acara yang dikemas dengan sederhana, namun
dapat memberikan efek semangat yang
luarbiasa, untuk pengembangan perpustakaan kedepannya. Acara ini adalah wahana
untuk meneguhkan konsep kerjasama, berbagi/sedekah serta gotong royong antar
berbagai elemen perpustakaan dalam rangka pengembangan dunia perpustakaan untuk
mendukung proses pendidikan agar lebih baik lagi. Berbagai hal yang dihasilkan
dari acara ini akan dikembalikan lagi kepada komunitas via developer SliMS
dalam bentuk pengembangan SliMS lebih lanjut.
Tujuan dari acara ini adalah:
1. pustakawan mendapat gambaran perkembangan terkini baik dari
sisi teknis teknologi ataupun kebijakan teknologi hubungannya dengan
kepustakawanan
2. pustakawanmendapatkan gambaran teoritis terkait beberapa point
penting kompetensi untuk dapat menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dalam
rangka pengelolaan perpustakaan
3. pustakawan mendapatkan gambaran pengembangan SliMS ke depan
sesuai perkembangan teknologi informasi dan tetap berpegang pada kaidah ilmu
perpustakaan dan informasi
4. pustakawan mendapatkan gambaran dan keahlian teknis terkait
cara menggunakan, mengembangkan SliMS dan komunitas SliMS.
untuk lebih memfokuskan peserta dalam
mendapatkan pemahamam baru konsep Penggembangan secara umum kedepan dan konsep
pengembangan SliMS yang mengikuti tren perkembangan teknologi informasi dan
tren pengguna perpustakaan kedepan, panitia telah membagi acara ini dalam
beberapa sesi, diantaranya
Sesi 1: Perkembangan
teknologi terkini dan imbasnya terhadap perpustakaan (cloud computing,
M-library, pertukaran data, RDA, open access dll. oleh Arie Nugraha, MTI.
(Programmer Utama SLiMS)
Sejak awal mulanya, perpustakaan hadir dengan sentuhan teknologi. Seiring
berjalannya waktu, berbagai media untuk menyimpan informasi mulai beragam. kertas,
Cakram, kaset, film, slide dan lain sebagainya. Ketika media penyimpan
informasi berkembang dan menawarkan hal baru, maka perpustakaan selalu
menyesuaikan diri dengan ikut menyimpan koleksi informasi dalam berbagai media
simpan tersebut. Selain disimpan dalam media fisik (hardisk, flashdisk, dvd)
informasi juga tersebar pada berbagai media online yang tidak terlihat secara
fisik media simpannya. Blog, web, jejaring sosial, media cloud computing
merupakan beberapa contohnya. Perkembangan teknologi juga menyadarkan manusia
untuk berbagi informasi secara terbuka, maka lahirlah open access. Perkembangan
lain terkait ilmu perpustakaan adalah M-Library, isu RDA, pertukaran data yang
semakin mutlak dilakukan dan lain sebagainya.
Sesi 2: Tuntutan kompetensi pustakawan di era pesatnya
teknologi informasi
Oleh: Farli Elnumeri, S.S. (Ketua Ikatan Sarjana Ilmu Perpustakaan dan Informasi Indonesia)
Oleh: Farli Elnumeri, S.S. (Ketua Ikatan Sarjana Ilmu Perpustakaan dan Informasi Indonesia)
Perkembangan teknologi yang semakin pesat, sebagaimana dipaparkan pada sesi pertama lengkap dengan imbasnya pada layanan perpustakaan, mensyaratkan perubahan pada diri pustakawan sebagai pengelola perpustakaan. Pada sesi ini, pembicara akan memaparkan kompetensi apa yang harus dimiliki pustakawan terkait menjamurnya jejaring sosial, cloud computing, mulai tumbuhnya M-Library, isu RDA, tren open access serta berbagai perkembangan teknologi saat ini. Strategi apa saja yang harus dilakukan pustakawan agar dapat menyelaraskan layanan perpustakaannya sesuai dengan perkembangan teknologi informasi.
Sesi 3: Konsep SLiMS ke depan, perkembangan SLiMS terbaru dan
interoperabilitas SLiMS oleh: Hendro Wicaksono, S.S. (Lead Developer SLiMS)
Perkembangan
teknologi informasi menuntut kompetensi pustakawan juga berkembang. M-Library,
cloud computing, hubungan dengan sistem lain, jejaring sosial, RDA, open
access, untuk menyebut beberapa perkembangan teknologi informasi akan
mempengaruhi pula pada aplikasi yang digunakan untuk membantu pustakawan
mengelola perpustakaan. Pilihan aplikasi yang tepat yang sesuai dengan kaidah
ilmu perpustakaan menjadi hal yang sangat mutlak dilakukan. Pada sesi ini,
paparan pembicara akan berkaitan dengan posisi SliMS sebagai sebuah aplikasi
sistem manajemen perpustakaan, usaha menyesuaikan diri dengan berbagai isu
perkembangan teknologi informasi dan tetap berpegang teguh pada kaidah ilmu
perpustakaan dan informasi.
Konsep SliMS ke
depan mutlak diketahui oleh para pemegang saham, dalam hal ini para pengguna
SliMS, dengan harapan mereka akan lebih mengetahui dan memahami SliMS tidak
sebatas sebagai alat saja namun juga memahami SliMS MEETUP: Meetup, merupakan
ajang bertemunya para pegiat SliMS dan pemerhati SliMS di berbagai tempat.
selain acara seminar di atas, pada MeetUP
kali ini akan diisi dengan:
1. Presentasi komunitas SliMS (atau individu pegiat SliMS) di
berbagai tempat terkait kegiatan dan produk yang dihasilkan. Diharapkan hasil
atau produk dari berbagai komunitas ini akan dapat digunakan (adopsi) dan
menjadikan inspirasi bagi komunitas atau perpustakaan lain.
2. Diskusi pengembangan komunitas: diisi dengan diskusi mendalam
terkait strategi untuk dapat mengoptimalkan komunitas SliMS dan mencari bentuk
ideal komunitas SliMS dalam pengembangan kepustakawanan di Indonesia.
Diharapkan akan ada titik temu terkait strategi melebarkan komunitas,
mengembangan ilmu perpustakaan, meningkatkan kompetensi pustakawan, menyebarkan
SliMS, menginformasikan ide dasar SliMS dan komunitas SliMS serta berjejaring
dengan organisasi lain.
3. Coding bersama: hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan
kemampuan teknis pegiat SliMS dalam pengembangan SliMS namun tetap dalam
koridor ilmu perpustakaan dan informasi. Selain itu dengan acara ini diharapkan
muncul bibit-bibit baru pengembang SliMS.
4. Pelatihan dasar, mahir dan bengkel SliMS: untuk memfasilitasi
para pegiat SliMS yang masih pemula, ingin menjadi mahir atau mempunyai masalah
dengan SliMS untuk meningkatkan kemampuan penggunaan SliMS mendapatkan solusi
atas permasalahnnya.
5. Presentasi produk ketika coding bersama dan belajar bersama.
Diharapkan akan muncul ide-ide segar pengembangan SliMS serta cetak biru
pengembangan SliMS dari komunitas.
6. Konsolidasi dan penutupan
6. Konsolidasi dan penutupan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar